Ucil si Teman Belajarku


Miaaw perkenalkan namaku Ucil... hahahaha ini dia kucingku yang terakhir aku pelihara. Namanya ucil, dan ada cerita dibalik foto diatas. Ucil ini aku rescue, jadi gini.. waktu aku lagi santai-santai dirumah, tiba-tiba aku mendengar suara anak kucil mengeong dengan keras dan berkali-kali di luar rumah. Yaaa karna aku suka banget sama kucing, jadi dengar suara anak kucing langsung spontan nyari keberadaannya. Dan ternyata ada anak kucing di selokan rumah tetanggaku, untung saja selokannya tidak terlalu basah, jadi aku ambil anak kucing itu. Karena aku khawatir kucing ini milik tetanggaku, lalu aku bertanya ke tetangga sekitar apa ada yang punya kucing malang ini? Ternyata tidak ada yang merasa punya. Ya sudah aku bawa anak kucing ini ke rumah dan aku rawat. Lucu sekali anak ini, tingkahnya yang manja tapi masih malu-malu membuatku semakin gemas, akhirnya kunamai dia dengan nama "Ucil"

Semakin lama dia semakin tumbuh besar, semakin manja saja. Maunya diajak mainan, daan jadi "teman" belajarku hahaha. Kusebut dia jadi "teman" belajarku karena setiap aku akan mengerjakan tugas-tugas kuliah, dia selalu saja menghampiri dan duduk atau bahkan tiduran diatas kertas tugasku, seperti iniiii.... 


Duh naak hahahaha... Antara sebal dan gemas, sebal karena tugasku tak terselesaikan, dan gemas dengan tingkah manjanya yang seolah-olah dia cemburu dengan tugasku dan cari-cari perhatian agar aku bisa bermain dengannya

Ohya, Ucil ini kucing domestik betina, tau sendiri lah kelakuan kucing domestik seperti apa. Dia suka sekali keluar rumah tiap malam setelah umurnya menginjak 6 bulan. Saking sudah seringnya keluar rumah, jadi aku sudah merasa biasa saja kalau sehari dua hari dia tidak pulang kerumah. Namun, suatu hari, entah kenapa dia lemas sekali, hanya tiduran dikasurku dan sesekali dia tidur dibawah dipan kasurku. aku mulai khawatir, ada apa dengan Ucil.. Aku mencoba untuk berpikir positif dan melanjutkan kegiatanku yang lain. Saat aku mencoba menengok Ucil kembali, dia sudah tidak ada dikasurku. "Ah paling dia pergi keluar rumah lagi" pikirku. Hari-hari berlalu, sudah satu minggu Ucil tak kunjung pulang kerumah, aku khawatir sekali saat itu dan mulai berpikiran buruk. Pada hari minggu, ketika Bapak ku sedang kerja bakti dan bertemu dengan tetangga sekitar, tiba-tiba tetanggaku tanya pada Bapak ku "Pak, beberapa hari lalu saya nemuin kucing mati warnanya abu-abu, gemuk. Punya bapak apa bukan ya?" Sontak Bapak ku terkejut dan menceritakan kepadaku sesampainya dirumah. Ternyata kekhawatiranku saat itu memang benar. Ucil sudah meninggal. Teman belajarku sudah tiada... 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Program Studi Gizi FIK UMS

Get to know me!